Kamis, 27 Januari 2011

DASAR AKSIOLOGI ILMU

Bab I


Pendahuluan


Peryataan di sekitar batas wewenang penjelajahan sains, kaitan ilmu dengan moral, nilai yang menjadi acuan seorang ilmuan, dan tanggung jawab sosial ilmuan telah menempatkan “aksiologi” ilmu pada posisi yang sangat penting. Karena itu, salah stu aspek pembahasan integrasi keilmuan ialah aksiologi ilmu.

Dalam pembahasan terdahulu sama-sama kita telah membahas tentang hakekat apa/objek yang dikaji (ontologis), dan bagaimana cara mendapatkan (epistimologis) ilmu, baik ilmu-ilmu agama islam maupun ilmu-ilmu umum yang dikaitkan dengan integrasikedua ilmu tersebut. Kini sampailah pada tahap pembahasan aksiologi (nilai kegunaan dari ilmu-ilmu tersebut).

Rabu, 26 Januari 2011

Argumen Pembuktian Eksistensi Tuhan dan Tauhid


Pengetahuan dan pengenalan kepada sumber dan pangkal eksistensi senantiasa menjadi   substansi tema pembahasan bagi agamawan, teolog, dan filosof disepanjang sejarah. Pada sisi lain, konsepsi tentang sumber eksistensi serta hubungannya dengan manusia dan alam telah menjadi inti munculnya perbedaan agama dan maktab keyakinan. Oleh karena itu, bagi kaum muslimin peran pengetahuan tentang penegasan eksistensi Tuhan dan tauhid merupakan hal yang sangat prinsipal bagi mereka. Dengan kata lain, mereka berupaya mengkonstruksi dan menyempurnakan pengetahuannya tentang keberadan wujud Tuhan dan berusaha mendesain argumen yang berfungsi menguatkan kepercayaan dan keyakinan pada wujud-Nya serta menghilangkan keraguan dan skeptis terhadap-Nya. Di samping itu tentunya menegaskan tentang ketauhidan-Nya.

Sabtu, 22 Januari 2011

Pesan Terakhir Rasulullah saww. di Ghadir Khum

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Segala Puji bagi Allah yang tinggi dalam keesaan­-Nya, dekat dalam ketunggalan-Nya, perkasa dalam kekuatan-Nya, agung dalam keberadaan pembantu­-pembantu utama-Nya, Maha Tahu akan segala sesuatu, sementara Dia tetap ditempat-Nya; rnenundukkan seluruh makhluk dengan kekuasaan­Nya dan (kekuatan) bukti-bukti-Nya.

Dialah Tuhan yang kesucian-Nya abadi dan pujian bagi-Nya tak pernah terhenti. Pencipta langit-langit yang menjulang dan lapisan bumi yang membentang. Penguasa bumi dan langit, Maha Kudus dan Maha Suci. Tuhan para Malaikat dan ar-Ruh yang kepada seluruh ciptaan-Nya bersifat sangat pemurah, dan kepada seluruh makhluk-Nya bersifat Maha Derma.

Konsep Kepemimpinan Dalam Islam

Salah satu prinsip utama Islam yang mendapat perhatian besar Alqur'an adalah prinsip wilayah. Alqur'an menyebutnya hingga 236 kali. 124 kali dalam bentuk kata benda dan 112 kali dalam bentuk kata kerja. Salah satunya adalah yang terdapat pada surat al-Maidah ayat 55 dan 56. Pada kedua ayat ini Alqur'an menggunakan kedua bentuk kata wilayah itu.
"Sesungguhnya wali (bentuk kata benda) kalian adalah Allah, Rasul-Nya dan orang-orang mukmin yang mendirikan shalat dan mengeluarkan zakat saat mereka sedang ruku'. Maka barangsiapa yang berwilayah (kata kerja: yatawalla) kepada Allah, Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, sesungguhnya partai Allah adalah yang menang."